Kamis, 29 Oktober 2009

Sulitnya Nama Suamiku

Oleh: Ira Puspitasari
Untuk dilafalkan, atau dijabarkan dalam tulisan..sebenarnya tidaklah sulit. Mungkin ada yang pernah mengalami hal seperti ini? Atau mungkin hanya dia seorang yang paling sering mengalaminya. Dulu, ada dosen yang panggil dia sewaktu absen dengan panggilan Elvira, atau pernah juga, Evita. Tulisannya yang jelek atau mata itu dosen yang udah rabun? Tapi ada juga teman-teman di Kampus yang panggil dia Ja'i, Eja, Rija..pada bissa ajah! Lalu Kalau dalam undangan-undangan forum ada yang menulis namanya Elfrizal, ada pula dalam kwitansi uang sampah RT, tertulis Bp Afrizal, belum lagi tetangga-tetangga yang panggil dia Rizal atau Om Rizal untuk anak-anaknya. Jadi memang bukan cuma ditulisan tapi juga untuk lisan. Mertuanya sendiri saja panggil dia Reza, itu masih lebih mendingan daripada si bude di warteg yang pernah tanya, "siapa nama suaminya?" Aku jawab, Riza. sambil belalakan matanya,dia tanya lagi,"Rizal?" aku jawab,"bukan, riza." Si bude konfirmasi ulang,"Rija pake k (Rijak)?" Ko bisa Rijak yaa?...Hmm..ternyata ada yang lebih unik lagi dalam menyebutkan nama suamiku. Baiklah, apalah arti sebuah nama?..pastinya sangat berarti bagi empunya dan sangat dihargai jika dilafalkan dengan benar. Nama suamiku di akte, ataupun KTP singkat saja, EFRIZA, Thats all (kalo kata suamiku) hanya 6 huruf tapi tidaklah mudah untuk diingat, ditulis, atau dilafalkan. Tapi.. selama 5 tahun pacaran aku juga melakukan hal yang sama. Maaf ya Pa, selama pacaran aku panggil kamu 'Epitha' xixixiixi..yah ketahuan deh!... Itulah berbagai macam turunan dari nama suamiku, ternyata satu nama bisa jadi beraneka ragam ya!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

html